Desa Kwatu merupakan salah satu Desa yang berada wilayah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto yang mayoritas Masyarakat bermata pertanian dengan karakter masyarakat sesuai adat timur yaitu sopan , beretika dan religius, jumlah penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga merupakan daerah yang berpenduduk sangat padat dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai tamat SD sampai dengan Perguruan Tinggi dan Pasca Sarjana, tingkat  kesehatan masyarakat Desa Kwatu cukup baik karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai serta kesadaran masyarakat yang cukup tinggi tentang arti kesehatan. Jarak Kesa Kwatu ke ibu kota Kecamatan Mojoanyar yang lumayan jauh sehingga mempengaruhi pola dan tingkah laku masyarakat Desa. Desa Kwatu terdiri dari 2 Dusun, yaitu Dusun Kwatu dan Dusun Gambiran yang mempunyai adat dan cerita. 

• Legenda / Asal – Usul Desa ;

Pada awalnya Desa Kwatu belum terbentuk dan menurut cerita orang-orang zaman dahulu Desa ini dalam keadaan seperti hutan yang banyak ditumbuhi pohon-pohon tanpa ada penghuninya.

Sehingga pada suatu ketika ada dua orang keturunan kerajaan majapahit beserta pengikutnya dating ke daerah ini. Orang-orang menyebut mereka dengan panggilan Mbah Hadi Kusumo dan saudaranya Mbah Putri Kuning. Beliaulah yang membentuk atau dalam bahasa jawanya mbabat Desa. Artinya menebang hutan yang banyak ditumbuhi pepohonan dan tinggal di Desa ini sampai akhir hayatnya, sehingga sedikit demi sedikit daerah ini dapat digunakan untuk mendirikan rumah, tetapi pada saat itu penghuni Desa Kwatu masih sangatlah sedikit, rumah pun masih jarang ditemui akan tetapi warga Desanya mempunyai sifat dan kemauan yang kuat dan keras seperti batu ( dalam bahasa jawa disebut watu ) dalam berbagai hal, termasuk keinginan untuk merubah kehidupan mereka menjadi lebih maju dan lebih baik.

Maka, oleh sesepuh Desa ini dinamakan Desa Kwatu  (dikarenakan sifat mereka yang keras dan ingin maju). Dan pada akhirnya warga semakin banyak yang tinggal di Desa ini. Rumah-rumah dan penduduknya pun sekarang sudah sangatlah padat.

• Sejarah Pemerintahan Desa ;

           Desa  mempunyai sejarah kepemimpinan Desa yang dahulu seorang pemimpin Desa disebut Lurah dan sekarang telah diganti nama dengan Kepala Desa sesuai dengan peraturan pemerintah, adapun sejarah kepemimpinan Desa  adalah sebagaimana tersebut dibawah ini :

1. KERTOWIJOYO Tahun         …….   s/d    1923
2. KERTOWIJOYO Tahun         1923   s/d    1951
3. SUBANTER        Tahun         1951    s/d    1981
4. KASEL                Tahun         1981    s/d    1991
5. SUWAJI              Tahun         1991    s/d    1999
6. SUWAJI              Tahun         1999    s/d    2007
7. CHOSIM, SH      Tahun         2007    s/d    2013
8. CHOSIM, SH      Tahun         2013     s/d   2019
9. CHOSIM, SH      Tahun         2020     s/d   sekarang

• Sejarah Pembangunan Desa :

Desa Kwatu merupakan wilayah  dengan mayoritas masyarakat bermata pencaharian pertanian. Posisi Desa  berbatasan langsung Sebelah Timur dengan Desa Leminggir Kecamatan Mojosari dan Sebelah Utara Desa Mergobener  Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Jarak dari Pusat Pemerintahan Desa ke Kecamatan ± 12 Km dan ke Kabupaten Mojokerto ± 30 Km. Pada zaman penjajahan sarana dan prasarana pada waktu itu masih kurang memadahi.

Dari kurun waktu yang begitu lama pembangunan yang di bangun masing – masing Kepala Desa pada waktu menjabat mulai menunjukkan kemajuan.